Wednesday, July 05, 2006

Diet rendah karbohidrat

Am Fam Physician 2006;73:1942-8, 1951. June 1, 2006. © 2006 American Academy of Family Physicians. Low-Carbohydrate Diets. Allen R. Last, M.D., M.P.H. and Stephen A. Wilson, M.D., M.P.H.

Masyarakat USA membelanjakan 33 milyar dollar setiap tahun untuk produk dan jasa penurunan berat badan. Salah satu pendekatan adalah diet rendah karbohidrat (DRK). Diet rendah karbohidrat berarti diet tinggi protein dan lemak serta rendah serat. Amankah DRK ini? Data pendukung dari penelitian jangka panjang masih kurang. Namun penelitian jangka pendek yang membandingkan DRK dengan diet tinggi karbohidrat rendah lemak mendapatkan bahwa penganut DRK mempunyai kadar trigliserida lebih rendah, kadar kolesterol HDL (good cholesterol) lebih tinggi, kadar kolesterol LDL (bad cholesterol) sama, dan kadar A1C lebih rendah. DRK juga menurunkan berat badan lebih besar dibandingkan diet rendah lemak sampai 6 bulan pertama, namun setelah 1 tahun tidak ada beda bermakna antara kedua diet. Hal ini disebabkan penurunan berat badan tergantung jumlah kalori yang dikonsumsi, dan bukan dipengaruhi oleh komposisi nutrien dalam makanan. Penganut DRK lebih patuh dan jarang terjadi drop out, kemungkinan disebabkan kadar protein tinggi dalam makanan memberikan rasa kenyang lebih lama.

www.kliniknutrisi.com menyimpulkan DRK cukup aman dalam menurunkan berat badan dan merupakan alternatif pendekatan tradisional dengan diet rendah lemak. Namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui keamanan dan efektifitas jangka panjangnya.

No comments: