Tuesday, June 20, 2006

Kopi mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler

American Journal of Clinical Nutrition. Vol. 83, No. 5, 1039-1046, May 2006. 2006 American Society for Nutrition Consumption of coffee is associated with reduced risk of death attributed to inflammatory and cardiovascular diseases in the Iowa Women's Health Study, Lene Frost Andersen, David R Jacobs, Jr, Monica H Carlsen and Rune Blomhoff.

Kopi merupakan sumber utama anti-oksidan dalam makanan sehari-hari, maka perlu diteliti hubungan konsumsi kopi dengan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler, keganasan, dan penyakit2 yang diawali dengan proses inflamasi dan stres oksidasi. Penelitian dilakukan selama 15 tahun di Iowa (USA) terhadap 27.312 orang wanita sehat pasca menopaus berusia 55-69 tahun (410.235 person-years of follow-up).

Hasil penelitian rasio hazard kematian adalah 0,76 (95% CI: 0.64, 0.91) untuk konsumsi 1-3 cangkir perhari, 0,81 (95% CI: 0.66, 0.99) untuk konsumsi 4-5 cangkir perhari, 0.87 (95% CI: 0.69, 1.09) untuk konsumsi 6 cangkir perhari. Rasio hazard untuk kematian akibat penyakit inflamasi lainnya adalah 0.72 (95% CI: 0.55, 0.93) untuk konsumsi 1-3 cangkir perhari, 0.67 (95% CI: 0.50, 0.90) untuk konsumsi 4-5 cangkir perhari, 0.68 (95% CI: 0.49, 0.94) untuk konsumsi 6 cangkir perhari.

Demikian disimpulkan bahwa konsumsi anti-oksidan (salah satu sumbernya adalah kopi) dapat menghambat proses inflamasi sehingga dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler dan penyakit inflamasi lainnya.

No comments: