European Journal of Clinical Nutrition May 2006 60, 633-642. doi:10.1038/sj.ejcn.1602362. © 2006 Nature Publishing Group Safety aspects and cholesterol-lowering efficacy of low fat dairy products containing plant sterols, R Korpela, J Tuomilehto, P Högström, L Seppo, V Piironen, P Salo-Väänänen, J Toivo, C Lamberg-Allardt, M Kärkkäinen, T Outila, J Sundvall, S Vilkkilä and M J Tikkanen.
Untuk mengetahui manfaat sterol nabati menurunkan kolesterol peneliti di Finlandia melakukan penelitian paralel double blind di tiga lokasi melibatkan 64 pasien hiperkolesterolemia. Dilakukan randomisasi menjadi 2 kelompok, yang mendapatkan campuran sterol nabati dalam produk susu (dairy) rendah lemak dan kelompok kontrol. Subyek mengkonsumsi produk selama 6 minggu. Kadar sterol nabati 2 g/hari.
Kadar kolesterol total turun 6,5% pada kelompok sterol sedangkan kelompok kontrol tidak berubah (p<0,0005). Kadar kolesterol LDL turun 10,4% pada kelompok sterol sedangkan kelompok kontrol turun 0,6% (p<0,00005). Kadar kolesterol HDL dan trigliserida tidak berubah signifikan selama penelitian. Rasio HDL/LDL naik 16,1% pada kelompok sterol dan naik 4,3% pada kelompok kontrol (p=0,0001). Kadar vitamin larut lemak tidak berubah signifikan. Efek hipokolesterolemik sterol nabati tidak dipengaruhi fenotip apolipoprotein E.
Kesimpulan: yogurt, keju rendah lemak yang diperkaya dengan sterol nabati dapat menurunkan kadar kolesterol pada pasien hiperkolesterolemia. Untuk penderita hiperkolesterolemia yang ingin mengkonsumsi produk susu (dairy) dianjurkan memilih yang rendah lemak dan mengandung sterol nabati.
No comments:
Post a Comment